Sabtu, 22 Desember 2012

RENUNGAN AKHIR TAHUN





RENUNGAN AKHIR TAHUN



Bismillaahirrahmanirrahiim
(Dengan Nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang)
Assalamu alaikum wr wb.
Saudaraku pengunjung blog marwanpesan7menit, semoga saudaraku dalam rahmat dan berkah Allah swt.   Sudah sepatutnya setiap saat kita ucapkan pujian setinggi-tingginya bagi Allah seru sekalian alam. Salam dan shalawat bagi junjungan kita, penghulu para Nabi, Muhammad Saw beserta segenap para keluarga dan para sahabatnya serta para pengikutnya yang setia sampai akhir zaman.
Saudaraku yang dirahmati Allah! Sebentar lagi tahun 2012 akan berakhir dan kita semua akan memasuki tahun 2013. Seperti biasanya di penghujung tahun 2012 pasti banyak acara yang telah disiapkan, dari pesta kembang api, pesta terompet, berkumpul dengan keluarga, berkumpul dengan teman, berkumpul dengan komunitas tertentu, berkeliling jalan raya, berpesta pora atau cukup menghabiskan waktu di rumah saja. Untuk kita kaum muslimin menghadapi pergantian tahun tentunya berbeda. Coba saja baca di media cetak berbagai kegiatan bernuansa Islami mulai digalakan. Ada yang menyelenggakan dzikir nasional, ada yang mengadakan kegiatan pengajian jelang pergantian tahun dilanjutkan musahabah dan  sholat malam. Dan berbagai kegiatan semuanya ditujukan untuk  selalu bersyukur kepa Allah Swt sekaligus untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah Swt.

Minggu, 09 Desember 2012

MENGENDALIKAN AMARAH




MENGENDALIKAN AMARAH

Bismillahirrahmanirrahiim
(Dengan Nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang)

Saudaraku yang diberkahi dan dirahmati Allah
Jika hari ini saudaraku menebarkan salam dengan diiringi sedikit senyum, dan penuh rasa kasih kepada semua makhluk, terdetak selalu dzikir kepada Allah maka damailah dunia ini. Tidak ada rasa marah, jengkel terhadap semua di depan semua serba salah ini merah seharusnya hijau, ini lurus tetapi kok berkelok ada saja yang salah sambil mengomel. Baca berita atau dengar berita dari telivisi marah lagi ini Pemerintah keliru mengambil kebijakan seharusnya dan seharusnya sambil dahipun berkeriput. Aku yakin saudaraku yang beriman tidak demikian, karena kebencian dan kemarahan dapat dikendalikan dan selalu sadar bahwa kondisi yang dihadapi adalah dinamika dunia. Alhamdulillah.

Sabtu, 08 Desember 2012

PERILAKU MUSLIM TERHADAP AL QUR’AN






PERILAKU MUSLIM TERHADAP AL QUR’AN
 

Bismillahirrahmanirrahiim
(Dengan Nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang)

Saudaraku yang diberkahi dan dirahmati Allah
Jika pagi ini, atau malam ini saudaraku masih sempat menyentuh Al Qur’an dengan membacanya, kemudian membaca terjemahannya, kemudian   merenungi dan lebih hebat lagi bila kita dapat mengamalkan sesuai dengan isi bacaan. Maka tidak ada kata yang pantas kita ucapkan Alhamdulillah, artinya kita selalu dalam petunjuk Allah Swt dan termasuk hamba yang disucikan,  sesuai dengan firman Nya

Sabtu, 01 Desember 2012

BERBAHAGIALAH, ORANG YANG BERIMAN DAN BERAMAL SALEH

Bismillahirrahmanirrahiim
(Dengan Nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang)

Saudaraku yang dirahmati dan diberkati Allah.
Alhamdulillah,  jika pagi ini saudaraku melangkahkan kaki ke masjid untuk melaksanakan salat Subuh berjamaah, kemudian berdzikir, mendengar atau menyampaikan nasehat, kemudian pulang kerumah sambil menebarkan salam dan sambil senyum,  membuat orang lain senang, dan kemudian diikuti dengan berbagai 1001 kegiatan untuk kepentingan diri sendiri, kepentingan keluarga dan kepentingan orang lain. Berbahagialah saudaraku, karena saudaraku telah mencakup semua klasifikasi sebagai orang yang beriman dan beramal saleh.  Allah Swt didalam firmanNya yang terangkum dalam Al Qur;an menyatakan hubungan iman dan amal saleh tidak kurang 68 kali. Dan yang sangat membanggakan, bahwa Allah Swt menyatakan orang yang beriman dan beramal saleh adalah sebaik-baik makhluk. dan mendapat ganjaran tertinggi yaitu surga dan bukan orang merugi :

Jumat, 23 November 2012

KETERPEDAYAAN




Bismillahirrahmanirrahiim
(Dengan Nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang)

Saudaraku yang selalu dalam rahmat Allah.
Melalui blog marwanpesan7menit ini, tidak salahnya kuingatkan waspadalah dalam mengarungi kehidupan di dunia. Meskipun kita termasuk orang yang taat, orang selalu tunduk kepada Allah Swt sehingga kita merasa puas dan merasa sudah jadi orang baik Kalau perasaan ini sudah ada pada diri kita aku mengingatkan untuk diriku sendiri dan saudaraku yang kebetulan membaca blog ini  ”waspadalah”  Sebab setan selalu mendampingi manusia yang rajin beribadah, makin tinggi hasrat hamba kepada Allah makin tinggi pula tingkat setan untuk memperdaya manusia, inilah hukum alam  seberapa berat benda menekan kebawah sebesar itu pula tenaga menolak keatas.

Rabu, 14 November 2012

SEMANGAT HIJRAH




Bismillahirrahmanirrahiim
(Dengan Nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang)

Saudaraku yang dirahmati Allah.
Tanggal 15 November 2012 bertepatan dengan 1 Muharam 1434 H, saudaraku, sebaiknya dalam suasana memperingati hijrahnya nabi Muhammad Saw kita manfaatkan  untuk  menguatkan   komitmen  pribadi dalam meneladani setiap gerak perjuangan Rasulullah  Saw.  Peristiwa   hijrah hanya terjadi satu kali dalam sejarah Islam, namun segala bentuk  ketaatan kaum muslim kepada perintah Allah dan Rasulnya  disemangati   oleh   semangat   hijrah,  Rasulullah Saw  bersabda : “Orang yang berhijrah adalah orang yang meninggalkan apa saja yang dilarang oleh Allah. “.

Minggu, 11 November 2012

TANDA-TANDA ORANG IKHLAS




Bismillahirrahmanirrahiim
(Dengan Nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang)

Saudaraku yang dirahmati dan diberkati Allah.
Sesungguhnya segala puji hanya kepada Allah. Kita memujiNya,  memohon  pertolongan dan memohon ampunan hanya kepada Nya. Aku bersaksi tidak ada Tuhan yang patut disembah kecuali Allah, dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusanNya, Semoga shalawat, salam, dan keberkahan juga tercurah kepada  nabi Muhammad Saw pembawa risalah mulia, beserta keluarga-nya, sahabatnya dan para pengikutnya sampai akhir zaman.
Saudaraku, tiap hari kita beramal sholeh dengan iman yang kokoh yang terhunjam dihati sanubari.  Tentunya kita berharap amal sholeh kita tidak sia-sia yaitu amal saleh yang diterima oleh Allah dan mendapat balasan baik di dunia dan di akhirat.  Pertanyaan yang selalu timbul,  amal saleh yang bagaimanakah dapat diterima oleh Allah Swt?  Untuk menjawab pertanyaan ini, terdapat 3 hal yang mendasar supaya  amal saleh yang kita lakukan akan diterima Allah jika memenuhi 3 (tiga) syarat yaitu : .

Rabu, 07 November 2012

PERINGATAN TAHUN BARU HIJRAH





Bismillaahirrahmanirrahiim
(Dengan Nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang)


Assalamu alaikum wr wb.
Saudaraku pengunjung blog marwanpesan7menit, semoga saudaraku dalam rahmat dan berkah Allah swt.   Sudah sepatutnya setiap saat kita ucapkan pujian setinggi-tingginya bagi Allah seru sekalian alam. Salam dan shalawat bagi junjungan kita, penghulu para Nabi, Muhammad Saw beserta segenap para keluarga dan para sahabatnya serta para pengikutnya yang setia sampai akhir zaman.

Kamis, 01 November 2012

MERAIH RIDHA ALLAH





Bismillaahirrahmanirrahiim
(Dengan Nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang)

Saudaraku,  semoga selalu dalam berkah dan rahmat Allah.
Di awal pesan7menit ini, mari kita ucapkan, Segala puji hanya untuk Allah, karena segala puji terhimpun hanya untuk Dia, Dialah yang Maha Suci dan Dialah Yang Maha Besar dan Dia berkuasa atas segala sesuatu. Kepada Nya kita tunduk dan selalu melaksanakan semuan perintah Nya dan menjauhi segala larangan Nya., sebab Dia tiada lalai dari apa yang kita kerjakan. Sholawat  dan  salam semoga tercurah kepada junjungan kita nabi  Muhammad Saw, juga untuk seluruh keluarganya, para sahabatnya dan seluruh pengikutnya sampai akhir zaman.
Saudaraku kaum muslimin, yang selalu dalam ridha Allah
Setiap hari, bahkan setiap detik kita mengharapkan ridha Allah. Tetapi ridha Allah tidak datang begitu saja dia harus diraih baik  dengan hati yang  paling  dalam, dengan lisan, dan dengan amalan kebajikan.  Mengharap  ridha Allah adalah desah dzikir setiap orang muslim. Ridha Allah  adalah pakaian seorang mukmin yang melekat pada tubuhnya dalam kondisi apapun yang menimpa pada dirinya.  Ridha diartikan sikap menerima atas pemberian dan anugerah yang diberikan oleh Allah dengan di iringi sikap menerima ketentuan syariat Islam secara ikhlas dan penuh ketaatan, serta menjauhi dari perbuatan buruk (maksiyat), baik lahir ataupun bathin.  Dalam hal meraih keridhaan,  Allah swt berfirman, 

Sabtu, 27 Oktober 2012

CARA MENGGAPAI TAKWA (5) - MU’AQABAH DAN BUAH TAKWA




Bismillahirrahmanirrahiim
(Dengan Nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang)

Saudaraku yang dirahmati dan diberkati Allah.

Sudah sepatutnya kita sebagai hamba Allah setiap  hari bersyukur kepada Allah Swt seraya memujinya dengan  ucapan yang terbaik. Segala Puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Tuhan yang berkuasa atas segala sesuatu. Dzat yang kepada siapa kita dan seluruh alam ini paling pantas bersujud dan memohon pertolongan. Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan yang berhak disembah selain Allah. Dan Aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusanNya. Salawat dan salam semoga tetap tercurah kepada Nabi Muhammad saw, keluarga beliau para sahabat beliau, dan para pengikutnya sampai akhir zaman. 

Saudaraku yang dimuliakan Allah. Perjalanan menempuh takwa dapat diibaratkan bagai  perjalanan seseorang dalam  melaksanakan pekerjaan yang diperintahkan oleh  majikan. Dia harus selalu dengan tekun mengikuti langkah pekerjaan supaya sukses dan mendapatkan imbalan yang pantas. Ditengah-tengah perjalanan  dalam penyelesaian pekerjaan dia harus bertanya kepada dirinya. Untuk apa pekerjaan ini dilaksanakan, apakah pekerjaan menuju tujuan sudah jalan yang benar, dan apakah cara pelaksanaanya juga sudah benar. Jika belum benar  atau masih ada kesalahan segera diperbaiki sehingga tetap berpegang teguh kepada tujuan yang dikehendaki. Inilah yang disebut mengintropeksi diri yang bahasa agama disebut “MUHASABAH “. Dengan mengadakan muhasabah maka perjalanan dalam rel yang benar dan dilaksanakan dengan cara yang benar pula.

Kamis, 18 Oktober 2012

CARA MENGGAPAI TAKWA (4) - MURAQABAH




Bismillaahirrahmanirrahiim
(Dengan Nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang)

Saudaraku yang dirahmati dan diberkati Allah.
Dengan kerendahan hati kumulai blog  ini dengan memuji kepada Allah karena Dialah Allah Tuhan Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan yang berhak disembah selain Allah. Dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusanNya, Semoga shalawat, salam dan keberkahan senantiasa tercurah kepada beliau, keluarga beliau yang disucikan, serta para sahabat beliau, Semoga shalawat, salam, dan keberkahan tadi juga tercurah kepada orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik dan benar sampai hari kiamat.
Saudaraku yang dimuliakan Allah. Setelah kita membicarakan Muhasabah, mu’ahadah, dan mujahadah untuk menggapai takwa sampailah kita menguraikan tentang
MURAQABAH
Untuk memulai penjelasan tentang muraqabah, terlebih dahulu ku kutip 2 (dua) kisah  teladan yang berkaitan dengan muraqbah

Rabu, 10 Oktober 2012

CARA MENGGAPAI TAKWA (3) - MUJAHADAH




 MUJAHADAH
Bismillaahirrahmanirrahiim
(Dengan Nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang)

Saudaraku yang dirahmati dan diberkati Allah.
Alhamdulillah, itulah kata yang terbaik  untuk kita ucapkan, ketika hari ini kita masih terus dalam koridor ketakwaan. Kita kuatkan tekad untuk terus bertakwa dengan sungguh-sungguh untuk melaksanakan perintahNya dan menjauhi laranganNya. Upaya untuk menggapai takwa adalah bermuhasabah mu’ahadah, mujahadah muqorabah dan mu’aqabah. Muhasabah dan mu’aqadah sudah lebih dahulu kita bahas dan kini kita membahas tentang
MUJAHADAH
Dalam kamus Arab-Indonesia  karangan Prof DR H Mahmud Yunus “mujahadah” dengan kata dasar jahadu dengan variannya berarti bersungguh-sungguh, berjuang, kepayahan, perjuangan.  Dari kata jihad itu  oleh ulama fiqh mengartikan sebagai pengerahan kemampuan dengan sungguh-sungguh untuk menggali dan memahami makna yang dikandung oleh Qur’an dan sunnah.  Dengan demikian dapat dikatakan  bahwa mujahadah adalah bersungguh-sungguh kepada Allah Swt untuk menggapai takwa. Karena terkadang kita melaksanakan ibadah tidak dibarengi dengan kesungguhan, hanya menggugurkan kewajiban saja, takut jatuh kedalam dosa dan menapaki kehidupan beragama asal-asalan. Padahal bagi seorang muslim yang ingin menjadi orang-orang yang bertakwa, maka mujahadah atau penuh kesungguhan adalah bagian tak terpisahkan dalam menggapai ketakwaan.

Kamis, 27 September 2012

CARA MENGGAPAI TAKWA (2)





MU’AHADAH
Bismillaahirrahmanirrahiim
(Dengan Nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang)

Saudaraku yang dirahmati Allah.
Pakaian yang terbaik bagi orang beriman setiap hari adalah pakain takwa, karena takwa melindungi kita dari segala macam persoalan  kehidupan. Oleh karena itu, sampai  detik ini para da’i,  para khatib, para ulama  pada setiap kesempatan terus mengajak kita untuk bertakwa.. Perintah untuk bertakwa adalah perintah Allah yang tidak bisa  ditawar-tawar atau ditangguhkan, Allah swt memperingatkan kepada orang beriman

Kamis, 20 September 2012

CARA MENGGAPAI TAKWA (1)



Muhasabah
Bismillaahirrahmanirrahiim
(Dengan Nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang)

Saudaraku yang dirahmati Allah.
Sampai  detik ini para da’i,  para khatib, para ulama  terus mengajak kita untuk bertakwa.. Perintah untuk bertakwa adalah perintah Allah yang tidak bisa  ditawar-tawar atau ditangguhkan, Allah swt memperingatkan kepada orang beriman

Senin, 17 September 2012

SEPULUH KRITERIA WALI-WALI ALLAH



Bismillaahirrahmanirrahiim
(Dengan Nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang)

Saudaraku, yang dirahmati dan diberkahi Allah.
Seandainya saudaraku pernah mendengar nama Syech Abdul Kadir Jailani dengan cerita karomahnya, sudah terbayang didepan kita beliau orang  ‘alim dan sangat taat kepada perintah dan larangan Allah. Sehingga ada sebagian orang selalu mengakhiri doa nya denganan ucapan berkat Syech Abdul Kadir meskipun ucapan itu tidak ada tuntunannya bahkan setiap membaca surat Al Fatihah pun dihadiahkan untuknya. Beliau adalah wali Allah yang sudah sangat terkenal dan wejangan-wejangan telah dipublikasikan secara luas. Tentu,  saudaraku sering mendengar nama Imam Ghozali nama yang tidak asing lagi meskipun kita tidak pernah berjumpa beliau tetapi nasehatnya tentang ilmu agama  sangat luas dan sangat menarik

Selasa, 04 September 2012

SAATKU TELAH TIBA



Perlahan…. tubuhku ditimbun tanah
Perlahan…. semua pergi meninggalkanku
Masih terdengar jelas langkah langkah terakhir mereka
Aku sendirian….. di tempat gelap yang tak pernah terbayang,
Sendiri…, menunggu keputusan

Senin, 03 September 2012

SEGERALAH BERTAUBAT




Bismillaahirrahmanirrahiim
(Dengan Nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang)
Saudaraku kaum muslimin, hari ini kita masih  berada di bulan Syawal, dimana kita telah ,melewati Ramadhan. Bulan Ramadhan bulan yang suci diisi dengan perbuatan suci, melakukan ibadah dengan sepenuh hati mengharapkan ampunan dari Allah. Dan Allah Swt pun membuka   pintu  ampunan    seluas-luasnya sepanjang hari mulai dari pagi sampai malam dan dari malam sampai pagi. Bila anda merasa terlalu banyak dosa atau hati anda telah mengeras karena selama ini anda telah  terbuai dengan kehidupan dunia.  Kini meskipun bulan Ramadhan telah usai,momentum mohon ampun dan bertaubat kepada Nya tetap harus kita lakukan. Allah swt berfirman,
“Katakanlah:"Hai hamba-ham-baKu yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah   mengampuni   dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang  (Qs Az Zumar : 52)
Saudaraku, . . . sering timbul pertanyaan mengapa manusia harus bertaubat dan mohon ampun kepada Allah ? Untuk menjawab pertanyaan ini dapat dijelaskan sebagai berikut :
1.    Karena manusia pasti berdosa. Tidak ada manusia yang bersih dari dosa. Memang pada mulanya ketika manusia lahir dalam keadaan suci tetapi dalam perjalanan hidupnya maka manusia pasti melakukan kesalahan atau dosa. Allah swt berfirman,
Oleh (Yaitu) orang yang menjauhi dosa-dosa besar dan perbuatan keji yang selain dari kesalahan-kesalahan kcil. Sesungguhnya Tuhanmu Maha Luas ampunanNya. Dan Dia lebih mengetahui (tentang keadaan) mu ketika Dia menjadikan kamu dari tanah dan ketika kamu masih janin dalam perut ibumu; maka janganlah kamu mengatakan dirimu suci. Dia-lah yang paling mengetahui tentang orang yang bertakwa. (Qs An Najm 32)
2.   Karena Allah swt memerintahkan kita bertaubat. Dalam Al Qur’an dan hadits berulang-ulang diperintahkan kepada manusia terutama kepada kaum mukmin untuk bertaubat dan mohon ampun. Allah Swt berfirman ,”
”...... Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung.   (Qs An Nuur 31)
Hai  orang-orang  yang   beriman semuanya. Sesungguhnya Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang  (Qs Az Zumar : 52)
"Mohon ampunlah kepada Tuhanmu semua dan bertaubatlah kepadaNya."     (Qs Hud: 3)
Hai  orang-orang  yang   beriman bertaubatlah kepada Allah dengan taubat yang semurni-murninya,mudah-mudahan Tuhan kamu akan menghapus kesalahan-kesalahanmu dan memasukkan kamu kedalam surga (Qs At Tahriim : 8)
3.    Karena Allah sangat mencintai dan sangat senang kepada orang yang bertaubat. Allah Swt berfirman,
Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri.(Qs Al Baqarah:222)
Dalam riwayat Muslim disebutkan demikian: "Niscayalah Allah itu lebih gembira dengan taubat hambaNya ketika ia bertaubat kepadaNya daripada gembiranya seseorang dari engkau semua yang berada di atas kenderaannya - yang dimaksud ialah untanya - dan berada di suatu tanah yang luas, kemudian kenderaannya itu hilang  dari dirinya, sedangkan di situ ada makanan dan minumannya. Orang tadi lalu berputus-asa. Kemudian ia mendatangi sebuah pohon terus tidur berbaring di bawah naungannya, sedang hatinya sudah berputus asa sama sekali dari kenderaannya tersebut. Tiba-tiba di kala ia berkeadaan sebagaimana di  atas  itu,  kenderaannya  itu  nampak  berdiri  di  sisinya, lalu  ia mengambil ikatnya. Oleh sebab sangat gembiranya maka ia berkata: "Ya Allah, Engkau adalah hambaku dan aku adalah TuhanMu". Ia menjadi salah ucapannya kerana amat gembiranya."
 
4.    Karena Rasulullah saw senantiasa memberi contoh melakukan taubat. Dari Aghar bin Yasar al-Muzani r.a. katanya: Rasulullah s.a.w. bersabda: "Hai sekalian manusia, bertaubatlah kepada Allah dan mohonlah pengampunan daripadaNya, kerana sesungguhnya saya ini bertaubat dalam sehari seratus kali." (Riwayat Muslim)
Syarat bertaubat.
Taubat adalah meninggalkan kemaksiatan menuju taat kepadaNya. Sedangkan hakekat ubudiyah adalah ketundukan dan kepatuhan kepada yang disembah karena dorongan cinta dan pengagungan hanya kepadaNya. Untuk melakukan taubat bukan hal yang sederhana diperlukan persyaratan, antara lain :
1.    Taubat harus dilakukan secara ikhlas karena Allah, dimana yang mendorong taubat itu adalah kecintaan kepada Allah, pengagungan kepadaNya, mengharap pahala dariNya, dan takut kepada siksaNya.
2.    Menyesali dan sedih atas perbuatan dosa yang telah dilakukannya di masa lalu dengan harapan hal itu tidak terulang kembali.
3.    Menanggalkan diri seketika itu pula dari perbuatan maksiat. Jika kemak-iatan itu berupa tindakan melakukan hal yang diharamkan, maka ia harus meninggalkan seketika itu juga. Jika kemaksiatan itu meninggalkan kewajiban maka ia harus melaksanakan kewajiban yang ditinggalkan seketika itu pula. Taubat tidaklah sah bila pelakunya masih saja melakukan kemaksiatan.
4.    Bertekad untuk tidak mengulangi kembali kemaksiatan di masa berikutnya. Sebab, tekad seperti ini merupakan buah dari taubat dan bukti dari kesungguhan orang yang bertaubat
5.    Taubat tidak dilakukan setelah berakhirnya masa penerimaan taubat. Berakhirnya waktu penerimaan taubat itu ada dua jenis yaitu yang bersifat umum bagi setiap orang, dan yang bersikap khusus bagi setiap pribadi. Yang bersifat umum, seperti yang dijelaskan oleh Rasulullah Saw dalam sabdanya, ”Siapa yang bertaubat sebelum matahari terbit dari tempat terbenamnya, maka Allah akan menerima taubatNya. Sedangkan yang bersifat khusus adalah ketika ajal seseorang telah tiba, dan ia telah melihat kematian itu telah menjemputnya, maka taubatnya tidak akan berguna dan tidak bisa diterima. Allah Swt berfirman,
Dan tidaklah taubat itu diterima Allah dari orang-orang yang mengerjakan kejahatan (yang) hingga apabila datang ajal kepada se-seorang di antara mereka, (ba-rulah) ia mengatakan: "Sesungguhnya saya bertaubat sekarang" Dan tidak (pula diterima taubat) orang-orang yang mati sedang mereka di dalam kekafiran. Bgi orang-orang itu telah Kami sediakan siksa yang pedih. (Qs An Nisaa’ : 18) :
6.    Jika dosa berkaitan dengan sesama manusia, maka syaratnya bertambah satu: melunasi hak orang tersebut, atau meminta kerelaannya, atau memperbanyak amal kebaikan.
Jangan Menunda Taubat
Saudaraku, . . . . jangan menunda taubat hari ini bertaubatlah sebelum, maut menjelang,  tidak ada kata terlambat selama nyawa masih dikandung badan. Kini bulan  Syawal kita tidak tahu apakah bulan Ramadhan depan akan kita temui, maka kita kuatkan semangat dengan sungguh-sungguh untuk bertaubat. Inilah hari yang terbaik dalam kehidupan kita dan anggaplah ini hari terakhir  yang terakhir kita temui. Manusia hanya memiliki satu umur, jika kita menyia-nyiakannya, maka kita merugi baik di dunia maupun di akhirat,  Ingat pintu taubat selalu terbuka, dan Rasulullah mengingatkan semua manusia akan masuk ke syurga kecuali yang tidak mau.. Maka berightifarlah dan mohon ampun  di pagi dan petang hari.
Doa  penghulu istighfar
"Ya Allah, Engkaulah Tuhanku. Tiada Tuhan kecuali Engkau. Engkau Penciptaku dan aku hambaMu yang tetap dalam kesetiaan dan janjiku sepanjang kemampuanku. Aku kembali kepada-Mu dengan kenikmatan dan kembali kepada-Mu dengan dosaku. Maka ampunilah aku. Sesungguhnya tiada pengampun dosa-dosa kecuali Engkau."

Rasulullah bersabda: "Barangsiapa mengucapkan doa itu dengan penuh keyakinan pada siang hari dan ternyata wafat pada hari itu sebelum senja maka dia tergolong penghuni surga. Barangsiapa mengucapkannya pada malam hari dengan penuh keyakinan dan wafat sebelum subuh maka dia tergolong penghuni surga pula." (HR. Bukhari)
Wallahu ‘alam bish shawab